Awalnya lumayan repot juga kami menangani anak-anak kecil itu, tetapi setelah diajak bermain dan terus bermain, mereka akhirnya bisa mengikuti semua materi yang kami berikan, walaupun tiba-tiba ada yang menangis karena ada yang iseng mukul temannya.
Materi yang kami berikan diantaranya Permainan tantangan penyu. Pada permainan ini, kami mengajarkan tentang siklus hidup penyu dan ancaman-ancaman yang dihadapi penyu sejak dia masih menjadi telur sampai dewasa.Selain itu juga, kami memberikan materi tentang ekosistem pesisir, yaitu ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang serta peranannya bagi alam dan manusia.
Setelah kedatangan kapal Kalabia, pada bulan April 2008 kami sempat mampir sekitar 1 jam di pelabuhan Mutus sewaktu perjalanan dari kampung Saleo menuju Arborek untuk menunjukkan kapal yang pernah kami ceritakan sebelumnya. Kami tidak lagi melakukan kegiatan PLH di situ karena semua materi sudah diberikan sewaktu kedatangan kami sebelumnya.
Ketika kapal Kalabia hampir merapat di dermaga, anak-anak sudah memadati pelabuhan. Dan seperti artis yang jumpa fans, mereka histeris ketika melihat kami. Antusiasme yang sempat membuat kami terharu saat itu. Ketika kami sedikit evaluasi tentang materi yang pernah kami berikan dulu, mereka masih ingat semuanya dan lagu-lagu yang pernah kami ajarkan, masih bisa mereka nyanyikan dengan lancar.
Seluruh masyarakat tumpah ruah di kapal Kalabia dan mereka memadati ruang perpustakaan and membaca buku di perpustakaan maupun di samping kapal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar